Resensi
buku
“edensor”
1.
Identitas Buku
Judul : Edensor
Penulis :
Andrea Hirata
Penerbit : PT Bentang Pusaka
Tahun : 2008
Tempat terbit :
Yogyakarta
Jumblah halaman : 290 halaman
Tebal buku : 3 cm
2.
Sinopsis
Petualangan
Ikal dan Arai di Eropa. Setelah berhasil memperoleh beasiswa ke Perancis, Ikal
dan Arai, mengalami banyak kejadian yang biasa orang sebut kejutan budaya.
Banyak kebiasaan dan peradaban Eropa yang berlainan dengan peradaban yang
mereka pahami sebagai orang Indonesia. Mereka akan menjelajahi Eropa sampai
Afrika, Araipun jatuh sakit dan kembali ke Indonesia. Sedangkan Ikal
melanjutkan kuliahnya di Inggris karena guru yang membimbing Ikal pindah ke Inggris
untuk pensiun. Dan akhirnya, Ikal melihat pemandangan yang sering dilihat dalam
khayalannya sendiri, dan pemandangan itu adalah Edensor.
Aku ingin
mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara
bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghiruo beruparupa
pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya
tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang
bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak
terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpancar
kearah yang mengejutkan. Aku ingin ketempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam
bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan
membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungipadang dan gurun-gurun, ingin
melepuh terbakar matahari, limbung dihatam angin, dan menciut dicengkram
dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku
ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!
3.
Kepengarangan
Andrea Hirata,
lahir di Belitong. Meskipun studi mayornya ekonomi, ia amat menggemari sains –
fisika, kimia, biologi, astromomi dan tentu saja sastra. Edensor adalah novel
ketiganya setelah novel-novel best seller, Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi.
Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademisi dan backpacker.
Sekarang ia tengah mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa
tinggi di dunia, di Himalaya. Andrea berpendidikan ekonomi dari Universitas
Indonesia. Ia mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi master of science di
Universite de Paris, Sorbonne, Prancis dan Sheffield Hallam bidang ekonomi
telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia
lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan
merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang
Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah. Saat ini Andrea
tinggal di Bandung dan masih bekerja di kantor pusat PT Telkom. Hobinya naik komidi putar.
4.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
:
Novel ini
sangat inspiratif. Mengajarkan kita tentang optimis, semangat dan pantang
menyerah.
“Semuanya telah
kami rasakan, dalam kemenangan manis yang gilang-gemilang dan kekalahan getir
yang paling memalukan, tapi selangkahpun tak mundur, tak pernah. Kami jatuh,
bangkit, jatuh lagi, dan bangkit lagi” halaman 280.
Kekurangan
:
Kekurangan yang
terdapat di novel ini adalah bahasa yang sulit dipahami.
5.
Nilai Buku
Novel ini perlu
dibaca karena novel Edensor ini membawa kita pada perjalanan yang penuh
tantangan, dan tantangan tersebut mampu membawa kita pada suatu kesadaran jati
diri manusia. Membaca novel ini akan menambah pengetahuan dan memberikan
motivasi kepada kita untuk terus berjuang dalam menjalani kehidupan.
6.
Kelayakan
Novel Edensor
ini layak untuk dibaca oleh siswa SMP, SMA dan Universitas karena novel ini
memotivasi semangat belajar mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar