Label

Jumat, 21 Februari 2014

Resensi Novel " EDENSOR "

Resensi buku
“edensor”

1.      Identitas Buku

Judul                           : Edensor
Penulis                         : Andrea Hirata
Penerbit                       : PT Bentang Pusaka
Tahun                          : 2008
Tempat terbit               : Yogyakarta
Jumblah halaman         : 290 halaman
Tebal buku                  : 3 cm

2.      Sinopsis

Petualangan Ikal dan Arai di Eropa. Setelah berhasil memperoleh beasiswa ke Perancis, Ikal dan Arai, mengalami banyak kejadian yang biasa orang sebut kejutan budaya. Banyak kebiasaan dan peradaban Eropa yang berlainan dengan peradaban yang mereka pahami sebagai orang Indonesia. Mereka akan menjelajahi Eropa sampai Afrika, Araipun jatuh sakit dan kembali ke Indonesia. Sedangkan Ikal melanjutkan kuliahnya di Inggris karena guru yang membimbing Ikal pindah ke Inggris untuk pensiun. Dan akhirnya, Ikal melihat pemandangan yang sering dilihat dalam khayalannya sendiri, dan pemandangan itu adalah Edensor.
Aku ingin mendaki puncak tantangan, menerjang batu granit kesulitan, menggoda mara bahaya, dan memecahkan misteri dengan sains. Aku ingin menghiruo beruparupa pengalaman lalu terjun bebas menyelami labirin lika-liku hidup yang ujungnya tak dapat disangka. Aku mendamba kehidupan dengan kemungkinan-kemungkinan yang bereaksi satu sama lain seperti benturan molekul uranium: meletup tak terduga-duga, menyerap, mengikat, mengganda, berkembang, terurai, dan berpancar kearah yang mengejutkan. Aku ingin ketempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungipadang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihatam angin, dan menciut dicengkram dingin. Aku ingin kehidupan yang menggetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup! Ingin merasakan sari pati hidup!           

3.      Kepengarangan

Andrea Hirata, lahir di Belitong. Meskipun studi mayornya ekonomi, ia amat menggemari sains – fisika, kimia, biologi, astromomi dan tentu saja sastra. Edensor adalah novel ketiganya setelah novel-novel best seller, Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi. Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademisi dan backpacker. Sekarang ia tengah mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa tinggi di dunia, di Himalaya. Andrea berpendidikan ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi master of science di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis dan Sheffield Hallam bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah. Saat ini Andrea tinggal di Bandung dan masih bekerja di kantor pusat  PT Telkom. Hobinya naik komidi putar.

4.      Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan :
Novel ini sangat inspiratif. Mengajarkan kita tentang optimis, semangat dan pantang menyerah.
“Semuanya telah kami rasakan, dalam kemenangan manis yang gilang-gemilang dan kekalahan getir yang paling memalukan, tapi selangkahpun tak mundur, tak pernah. Kami jatuh, bangkit, jatuh lagi, dan bangkit lagi” halaman 280.

Kekurangan :
Kekurangan yang terdapat di novel ini adalah bahasa yang sulit dipahami.

5.      Nilai Buku

Novel ini perlu dibaca karena novel Edensor ini membawa kita pada perjalanan yang penuh tantangan, dan tantangan tersebut mampu membawa kita pada suatu kesadaran jati diri manusia. Membaca novel ini akan menambah pengetahuan dan memberikan motivasi kepada kita untuk terus berjuang dalam menjalani kehidupan.

6.      Kelayakan


Novel Edensor ini layak untuk dibaca oleh siswa SMP, SMA dan Universitas karena novel ini memotivasi semangat belajar mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar