Ini tugas kelompok gue. Gue study tour bersama sekolah gue tercinta SMAN 13 Surabaya, yah ini dia laporannya .. bagi kalian yang pingin tau tentang globalisasi di gunung kawi mungkin ini sangat bermanfaat bagi kalian ..
PENGARUH GLOBALISASI MASYARAKAT
GUNUNG KAWI
Gunung Kawi adalah sebuah gunung berapi di Jawa Timur, Indonesia,
dekat dengan Gunung Butak,
Gunung Kawi, terletak di sebelah barat kota Malang merupakan obyek wisata yang
perlu untuk dikunjungi bila berada di Jawa Timur karena keunikannya, obyek wisata
ini lebih tepat dijuluki sebagai “kota dipegunungan“.
Di sini tidak akan menemukan suasana gunung yang sepi, tapi justru kita akan
disuguhi sebuah pemandangan mirip di negeri tiongkok zaman dulu. Di sepanjang
jalan kita akan menemui bangunan bangunan dengan arsitektur khas Tiongkok, dimana terdapat
sebuah kuil/klenteng tempat untuk bersembahyang atau
melakukan ritual khas Kong Hu Cu.
Biasanya orang-orang Tionghoa mengunjungi tempat ini pada hari-hari
tertentu untuk melakukan ritual keagamaan seperti memohon keselamatan , giam
si , ci
suak, dll. Ada banyak hal unik yang
berhubungan dengan kepercayaan yang dapat kita temukan di gunung Kawi, Salah
satu diantaranya adalah sebuah pohon yang konon dipercaya bila kita kejatuhan
daunnya, maka kita akan mendapat rejeki.
Adanya wisata Gunung kawi menjadi
salah satu faktor pendorong terjadinya suatu perubahan di daerah Wonosari,
tidak di pungkiri adanya pusat wisata Gunung Kawi menjadikan daerah tersebut
menjadi cukup berkembang, baik dalam sektor perekonomian masyarakat, sosial, dll.
Disamping itu gunung kawi sendiri menjadi suatu objek penelitian (KKN,
SEKRIPSI, dll) bagi mahasiswa. Gunung Kawi adalah salah satu tempat wisata di
wonosari, tempat ini berkembang menjadi daerah tujuan wisata ziarah sejak tahun
1980-an. Dengan adanya
fasilitas yang diberikan oleh pemerintah terhadap pelestarian Gunung Kawi,
pengunjung dimanjakan dengan aneka hiburan dan tempat makan yang sangat beragam
sebelum memasuki area pesarean, jalan menuju pesarean pun sudah dibangun begitu
juga dengan infrastruktur lainnya.
Pada
awalnya masyarakat di Gunung Kawi bermata pencaharian sebagai petani dengan
mengandalkan potensi yang terdapat di alam, tapi dengan ramainya pengunjung
yang datang ke tempat wisata religi ini masyarakat mulai bisa memanfaatkan
situasi dan kondisi tempat wisata ini. Banyak faktor yang mempengaruhi
wisatawan untuk datang ke tempat wisata religi ini, diantara mereka datang
untuk berziarah ke gunung kawi karena yakin akan mendapatkan berkah sepulangnya
hal ini disebabkan karena cerita masyarakat yang berkembang. Seperti halnya
Pohon Dewandaru yang dipercaya sebagai pohon yang dikeramatkan karena menunggu
daunnya jatuh akan mendapatkan keberuntungan hal ini disebabkan oleh adanya
cerita masyarakat yang sudah melekat di sekitar gunung kawi. Banyak dari mereka
yang memang sukses setelah berkunjung dari gunung kawi hal ini menjadikan
motivasi bagi orang lain untuk datang ketempat wisata ini. Karena banyak
wisatawan yang datang sehingga berdampak pada perekonomian yang meningkat.
Masyarakat
memanfaatkan hari-hari tertentu untuk berjualan (hasil bumi di kawi, aneka
makanan, bunga untuk melakukan ritul, dll) dan juga ada yng bersedia menyewakan
penginapan. Dikaitkan dengan teori modernisasi yang mengatakan bahwa
Modernisasi ialah perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang
tradisional atau dari masyarakat pra-modern menuju kepada suatu masyarakat yang
modern. Maka masyarakat gunung kawi bisa termasuk didalamnya
karena modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke
arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang
lebih maju, berkembang, dan makmur. Ini dipengaruhi oleh tingkat ekonomi
masyarakat gunung kawi yang kian tinggi yang berasal dari pendapatan daerah
dengan memanfaatkan dan mengelola tempat wisata gunung kawi, sehingga menunjang
dan mendukung masyarakat untuk berfikir lebih maju yang di iringi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tidak
dapat kita pungkiri lagi bahwa modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Tingkat teknologi dalam membangun
modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,
dari kota metropolitan sampai ke desa-desa terpencil. Begitu pula yang terjadi pada masyarakat kawi,
Khususnya desa wonosari yang sekarang ini mengalami transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke
arah yang lebih baik, ini disebabkan karena adanya pengaruh dari luar. Sehingga
cara berpikir masyarakat kawipun yang awalnyan irasional menjadi rasional dan berorientasi kedepan.
Kesimpulan dari observasi di
pesarean Gunung Kawi tersebut
1. Dikaitkan dengan teori modernisasi yang mengatakan bahwa
Modernisasi ialah perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang
tradisional atau dari masyarakat pra-modern menuju kepada suatu masyarakat yang
modern. Maka masyarakat gunung kawi bisa termasuk didalamnya karena
Modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke
arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang
lebih maju, berkembang, dan makmur.
2. Desa
wonosari mengalami transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke
arah yang lebih baik, ini disebabkan karena adanya pengaruh dari luar. Sehingga
cara berpikir masyarakat kawipun yang awalnyan irasional menjadi rasional dan berorientasi kedepan.
Banyak
orang yang termotivasi untuk datang berziarah ke gunung kawi, yaitu
di makam Eyang Djoego atau Kyai Zakaria dan Raden Mas Iman Soedjono karena
yakin akan mendapatkan berkah sepulangnya dari sana hal ini disebabkan karena
cerita/asumsi yang berkembang di kalangan masyarakat luas.
Pohon
Dewandaru dipercaya sebagai pohon yang dikeramatkan karena menunggu daunnya
jatuh akan mendapatkan keberuntungan hal ini disebabkan oleh adanya cerita
masyarakat yang sudah melekat di sekitar gunung kawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar